Langsung ke konten utama

Efek Rumah Kaca Terhadap Sektor Pertanian

Nama : Giovani Chintara Diva
Npm   : 153112500150023

Pengaruh Efek Rumah Kaca Terhadap Sektor Pertanian

Secara umum efek rumah kaca diartikan sebagai proses naiknya suhu bumi yang disebabkan perubahan komposisi atmosfer. Menyebabkan sinar matahari tetap berada di bumi dan tidak dapat dipantukan secara sempurna, keluar atmosfer. Apabila diartikan sesuai dengan proses dan akibat yang ditimbulkan dari efek rumah kaca, maka sebuah fenomena alam yang terjadi karena adanya pantulan sinar matahari yang melewati atmosfer bumi. Yang disebabkan oleh berbagai zat yang ada di permukaan bumi, parahnya fenomena ini dapat merusak selimut atmosfer.

Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca

Terjadinya efek rumah kaca didasari oleh sinar matahari yang dipantulkan oleh berbagai macam benda di permukaan bumi. Dan sinar matahari yang dipantulkan dapat merusak lapisan ozon, yang memiliki fungsi utama untuk menghambat cahaya matahari yang berada di atmosfer.
Apabila lapisan ozon yang berada di atmosfer bumi semakin berkurang, maka akan menyebabkan kenaikan suhu di permukaan bumi. Kondisi ini menjadi lebih buruk karena banyaknya karbondioksida (Co2) yang ada di bumi. Karena dapat menahan pantulan sinar matahari, sehingga suhu di bumi semakin meningkat.

Penyebab Efek Rumah Kaca

sumber:blogsport.com
Faktor utama yang memicu terjadinya efek rumah kaca adalah meningkatnya konsentrasi karbondioksida (CO2) dan gas-gas lain di atmosfer. Peningkatan karbondioksida (CO2) di bumi disebabkan oleh banyaknya pembakaran bahan bakar minyak dan bahan sejenisnya.
Energi yang diserap ke bumi kemudian dipantulkan lagi dalam bentuk radiasi inframerah. Akan tetapi sebagian besar zat inframerah yang dipantulkan oleh permukaan bumi tertahan oleh awan. Dan juga tertahan oleh zat-zat yang mengandung karbondioksida (CO2). dan kembali lagi ke permukaan bumi.
Sebenarnya efek rumah kaca sangat diperlukan oleh bumi ini, dengan syarat keadaanya normal dan stabil. karena dengan adanya efek rumah kaca suhu di permukaan bumi menjadi lebih stabil. Dan dengan adanya fenomena ini menjadikan suhu siang dan malam di bumi tidak jauh berbeda.

Pengaruh Efek Rumah Kaca Terhadap pertumbuhan Tanaman
1.   Pengaruh Iklim terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman
2.   Pengaruh Biologis Langsung Pertumbuhan Tanaman dalam Rumah Kaca
3.   Efisiensi Fotosintesis
4.   Efisiensi Penggunaan Air
5.   Produksi Tanaman Pangan Beririgasi
6.   Pertumbuhan dan Produkstifitas Tanaman Terhadap Kemampuan Adaptasi Sumberdaya Iklim di Bumi
7.   Perkiraan Regional Terhadap Pola Iklim dan Respons Tanaman

Efek rumah kaca berakibat pada meningkatnya suhu bumi & merusak lapisan ozon. Pemanasan global yg terjadi mengakibatkan perubahan iklim bumi & Cuaca yg tidak dapat diprediksi, membuat produksi pertanian berkurang atau malah hilang dari pasar. Hal ini akibat dari kegagalan panen karena banyaknya terjadi kekeringan atau berlebihnya curah hujan bagi tanaman. Kegagalan panen yg terus menerus akan berdampak pada kurangnya modal dan optimisme petani untuk terus melanjutkan usaha.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bunga Potong Untuk Bundahara

Tanaman hias dikelompokkan ke dalam 4 (empat) kelompok yakni : 1) bunga potong 2) daun potong 3) tanaman hias pot 4) tanaman hias untuk pertamanan lansekap.   Kelompok tanaman hias bunga potong umumnya lebih banyak diminati karena bernilai ekonomis tinggi dengan warna bunga yang menarik dan volume bunga yang dapat mencapai jumlah yang besar. Tanaman hias yang bernilai ekonomis sebagai bunga potong harus memenuhi persyaratan yakni : 1) berwarna indah, mulus, bersih, tidak bernoda dan baunya wangi tidak menyengat 2) bunga dapat bertahan lama setelah dipotong 3) tangkai bunga cukup panjang dan kuat 4) bunga tidak mudah rusak dalam pengepakan dan 5) bunga dihasilkan oleh tanaman yang subur dan mudah berbunga tanpa mengenal musim.         Untuk mengurangi kehilangan hasil yang disebabkan oleh kerusakan yang sering timbul setelah panen pada tanaman hias seperti layu, patahnya batang dan daun, serta lepasnya kelopak bunga,  maka diperlukan perhatian khusus pada pena

Actinomycetes

Actinomycetes termasuk dalam divisi Schyzophyta.   Tumbuh sebagai filamen sel yang bercabang panjang atau pendek. Organisme ini membelah dengan pembelahan biner, dan mungkin menghasilkan spora eksternal atau tidak. Begitu jauh, mayoritas organisme ini adalah saprofit tanah dan air (organisme yang hidup dari benda organik yang membusuk dan sangat penting karena perannya dalam daur alam, seperti pembusukan bahan organik dan penambatan nitrogen). Bangsa Actinomycetes terdiri dari tiga suku yaitu suku Mycobacteriaceae, suku Actinomycetaceae, dan suku Streptomycetaceae. Actinomycetes merupakan mikroorganisme tanah yang umum dijumpai pada berbagai jenis tanah. Populasinya berada pada urutan kedua setelah bakteri, bahkan kadang-kadang hampir sama Actinomycetes hidup sebagai saprofit dan aktif mendekomposisi bahan organik, sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah. Actinomycetes merupakan salah satu mikroorganisme yang mampu mendegradasi selulosa di samping bakteri, kapang, dan

Bahan Organik

Bahan Organik  merupakan bahan di dalam atau permukaan  tanah  yang berasal dari sisa  tumbuhan ,  hewan , dan  manusia  baik yang telah mengalami  dekomposisi  lanjut maupun yang sedang megalami proses dekomposisi.   secara substansi bahan organik tersusun dari bahan  humus  dan non humus . Sampah sayur - sayuran merupakan bahan buangan yang yang biasanya dibuang secara  open dumping  tanpa pengelolaan lebih lanjut sehingga akan menimbulkan gangguan lingkungan dan bau yang tidak sedap.  Selain itu juga memiliki dampak pada kondisi kesehatan penduduk. Karena sampah sampah tersebut berpotensi sebagai media penyebaran penyakit.   Pengolahan limbah padat berupa sayur-sayuran ini perlu dilakukan, salah   satu cara untuk mengolah limbah padat ini adalah dengan pembuatan pupuk   kompos.  Kompos merupakan bahan organik, seperti daun-daunan, jerami, alang-alang, rumput-rumputan, dedak padi, batang jagung, sulur, carang-carang serta kotoran hewan yang telah mengalami proses dekomposisi oleh mik